© Twitter/@officialvpc

Let's hope this will be the last case of football-related violence.

  28 Juli 2017 09:00

A sad news came from Indonesian football after Ricko Andrean, a bobotoh or supporter of Bandung-based football team, Persib, passed away at Santo Yusuf Hospital, Bandung, Thursday afternoon.

Ricko passed away due to serious injuries after an unprovoked attack by fellow Persib supporters who might have mistaken him for a member of Jakmania, a supporter of Persija after the match between Persib and Persija on Saturday.

Ricko was beaten in the northern tribune of Gelora Bandung Lautan Api Stadium as he was about to help an intimidated member of Jakmania.

His death was reported by the Viking (Persib's supporter) Leader, Yana Umar via his Instagram account.

Innalillahi Wa inna ilaihi roji'un..Ya Allah..ampuni dosa2 nya..lapangkan alam kuburnya..tampi iman islam na..dicaangkeun kubur na.. Ya Allah Jadikan sodaraku ini yg khusnul khotimah.. ya Allah jadikan kami kluarga besar nya orang yg sabar sareng slalu mencari ridlo Mu dan slalu siap memenuhi panggilan maut Mu Sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNya kami kembali dan kepada Tuhan kami semua akan kembali. Ya Allah! Semoga ricko adrean termasuk golongan orang-orang yang berbuat kebaikan di sisi Engkau dan jadikanlah tulisannya itu dalam tungkatan yang tinggi serta gantilah ahlinya dengan golongan orang-orang yang pergi dengan ketaatan PadaMu Aamiin ya Robbal alamin

Sebuah kiriman dibagikan oleh yana bool (@yanaumar33) pada


According toIndonesian Football Watch, Save Our Soccer (SOS), Ricko was the 56th victim of violence in Indonesian football since Suhermansyah, a Persebaya supporter, who died in January 28, 1995 after getting trampled during the match between PSIM Yogyakarta and Persebaya.

Ricko himself was the fifth bobotoh to die since 2012.

"This can't be underestimated or claimed as an accident in football. This must be taken seriously by the parties concerned," said SOS Coordinator Akmal Marhali to Kompas yesterday.

May you rest in peace, Ricko.

Up Next: Sorry, But The Police Will Not Freeze Rizieq's Case

TOP